Hulondalo.id – Sulit dipungkiri, tambang sudah menjadi sumber mata pencaharian utama sebagian masyarakat Bone Bolango khususnya di wilayah Suwawa cs.
Dan persoalan paling krusial adalah soal legalisasi perizinan bagi masyarakat penambang.
Calon Bupati Bone Bolango Merlan Uloli dan Wakilnya Syamsu T Botutihe, coba menyahuti kebutuhan masyarakat penambang itu, dan mengupayakan legalitas izin pertambangan rakyat.
“Saya tidak pernah punya kepentingan apa pun di pertambangan ini. saya hanya ingin mencari solusi bagaimana menyelesaikan persoalan tambang di Bone Bolango ” kata Merlan, saat dialog dengan masyarakat Suwawa, belum lama ini.
Paslon nomor urut 1 ini juga menambahkan, banyak potensi sumber daya alam di wilayah Bone Bolango yang belum dimanfaatkan secara optimal akibat tidak adanya kejelasan regulasi dan proses perizinan pertambangan. Seperti pertambangan emas, dan batu hitam.
“hasil tambang emas dan hasil batu hitam kita, yang kalau diprediksi jika Gorontalo Mineral sudah berproduksi , kami Pemerintah Daerah akan mendapatkan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar 400 miliar,” timpalnya.
Mantan Kadis Dukcapil Jayapura itu melanjutkan, dalam pertambangan perlu adanya pengelolaan tambang modern dan berkelanjutan yang didukung dengan teknologi ramah lingkungan.
Serta bermitra dengan perusahaan swasta dengan turut melibatkan penambang rakyat, tak kala penting adanya jaminan keselamatan kerja penambang.
“hasil bumi ini bukan untuk orang luar, tapi untuk kita semua sebagai warga masyarakat Bone Bolango. Perlu pemimpin yang punya komitmen untuk bagaimana izin pertambangan rakyat itu segera terealisasi,” pungkasnya.
