Debat Pilkada Bone Bolango, Merlan Uloli sindir Diskriminasi Perempuan oleh Jurkam Paslon Lain

Hulondalo.id – Debat kedua calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bone Bolango yang diselenggarakan KPU Bone Bolango, di Graha sumberia Kota Gorontalo, mengusung satu sub tema pemberdayaan perempuan dan anak.

Menariknya, ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati menyentil soal pekerja perempuan di ranah publik, ketiganya sepakat mendukung pemberdayaan perempuan.

Meski begitu sebagai satu satunya calon perempuan, Merlan melihat, masih ada diskriminasi terhadap perempuan diruang publik.

“saya berterima kasih atas pendapat ketiga pasangan calon yang semuanya laki-laki, dan saya sendiri perempuan. Tatapi fakta yang terjadi di setiap kampanye pada jurukam bapak-bapak ini, itu semua melakukan diskriminasi teradap kami kaum perempuan,” tegas Merlan saat debat berlangsung, Jumat 8 November 2024.

Merlan Uloli menjadi satu-satunya kandidat calon Bupati perempuan yang turut bertarung pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone Bolango 2024. Menurut Merlan, diskriminasi terhadap perempuan masih ada dan nyata, hal itu tidak hanya terjadi di lingkungan kerja saja.

“Perempuan dan laki-laki itu berbeda tapi tidak untuk dibeda-bedakan,” imbuhnya.

Perempuan yang meraih gelar doktor di Universitas Candrawasih ini menayangkan sikap yang tidak mendukung pemberdayaan perempuan, terlebih lagi perempuan yang mempunyai keinginan tutur terlibat pada pertarungan politik.

“Indonesia sudah merdeka 79 tahun, tapi kenapa kok keberatan dengan perempuan menjadi pemimpin. Di luar daerah perempuan ada yang jadi menteri, bahkan presiden, Ini tolong menjadi keberpihakan kita bersama-sama sebagai calon bupati, saya minta tolong hentikan diskriminasi ini. tidak penting lagi, perempuan dibawa-bawa tidak boleh jadi pemimpin,” pungkasnya.

Sumber: https://www.hulondalo.id/news/96413909473/debat-pilkada-bone-bolango-merlan-uloli-sindir-diskriminasi-perempuan-oleh-jurkam-paslon-lain